jambitertibbangkit.com Muaro Jambi – Pemuda asal Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Irfan Saputra, berhasil melangkah hingga ke panggung nasional. Ia menjadi wakil Provinsi Jambi dalam ajang Lomba Pemuda Pelopor Desa Tingkat Nasional 2025 bidang Lingkungan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

kepemimpinan dan kepeloporan Irfan sudah tampak sejak masih di bangku sekolah dasar, ketika ia Muali aktif di berbagai kegiatan sosial.semangat itu berlanjut saat SMP, ia menorehkan prestasi olahraga dengan meraih Juara 1 pencak silat kelas E tingkat Kabupaten Muaro Jambi dan Juara 1 tunggal baku O2SN. Semasa SMA, ia dipercaya sebagai Ketua Rohis sekaligus Ketua Keamanan Sekolah, sambil aktif menggerakkan kegiatan sosial, lingkungan, dan budaya di sekolahnya.

Saat menempuh pendidikan di Universitas Jambi, kiprahnya semakin luas. Irfan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Agrobisnis Fakultas Pertanian, serta pernah duduk di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Ia juga membaktikan diri di UKM Seni Budaya Melayu Jambi untuk menjaga kearifan lokal daerah.

Selain organisasi, Irfan dikenal konsisten dalam pengabdian di desa-desa. Ia terlibat dalam pemberdayaan petani melalui praktik pertanian organik, program ORMAWA Membangun Negeri, hingga edukasi lingkungan. Salah satu kiprah besarnya adalah mendirikan Bank Sampah Karya Sejahtera Sebapo.

Dengan adanya dukungan dari visi misi Bupati Kabupaten Muaro Jambi melalui panca cita dan surat instruksi pembangunan bank sampah. Melalui bank sampai ini Irfan menggerakkan warga untuk memilah sampah rumah tangga, mengedukasi sekolah, remaja, dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Sampah anorganik diolah menjadi produk bernilai jual, sementara sampah organik dikembangkan menjadi pupuk pertanian. Ia juga mendorong kreativitas warga dalam membuat kerajinan daur ulang, sehingga sampah tidak lagi dianggap beban, melainkan sumber manfaat.

“Sejak kecil saya percaya desa punya potensi besar. Lingkungan dan pertanian bukan hanya urusan hari ini, tapi warisan bagi generasi yang akan datang,” ujar Irfan.

Dengan kiprah tersebut, Irfan Saputra kini menjadi representasi pemuda desa yang mampu menembus panggung nasional. Dari Desa Sebapo untuk Indonesia, ia menunjukkan bahwa kepeloporan sejati lahir dari ketulusan mengabdi untuk berbakti pada daerah.

Pewarta N.W

0