“Rusaknya Kantor Gubernur” Direskrimum Polda Jambi Menegaskan Proses Hukum Tetap Berlanjut.

jambitertibbangkit.com, Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jambi saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait pelaporan yang dilayangkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Jambi mengirimkan surat laporan kepada pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, menindaklanjuti dari kekacauan aksi demo sopir batubara di Kantor Gubernur Jambi, Senin (22/1).

Surat laporan ini dikirimkan dengan Nomor: 31/Setda. Umum-2.3/1/2024 dengan tujuan kepada Yth Bapak Kepolisian Daerah Jambi di tempat yang ditandatangani Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi Muzakir dan Plt. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jambi Ali Zaini.

Menanggapi hal tersebut, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, saat ini pihak kepolisian belum mengantongi identitas para pelaku pengrusakan Kantor Gubernur Jambi tersebut. “Belum ada yang diamankan, ini masih proses penyelidikan. Kami ingin mendengarkan dulu keterangan dari saksi pelapor, bukti, kemudian dokumen semua kita kumpulkan,” ujarnya, Kamis (25/1).

Terkait dengan statement dari Ketua KS-Bara yakni Tursiman yang meminta untuk tidak diproses hukum, Andri menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berlanjut. Pasalnya, pihaknya telah menerima laporan yang dilayangkan oleh Pemprov Jambi.

“Kami kan masih menerima laporan, kalau dari kami tugasnya adalah melakukan penyelidikan. Makanya kemarin kita sudah klaim olah TKP,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Umum Provinsi Jambi Muzakir saat diwawancarai awak media di SPKT Mapolda Jambi mengatakan, pihak datang ke Polda Jambi malam ini (22/1) untuk membuat laporan polisi terkait kerusakan Kantor Gubernur Jambi saat demo para sopir batu bara.

“Kami sengaja datang kesini bersama PLT Karo hukum, sengaja melapor atas insiden sore tadi, yaitu demo dari sopir batu bara dan kawan-kawan yaitu terkait dengan pengerusakan beberapa aset pemerintah yang ada di Kantor Gubernur Jambi,” kata Muzakir.

Adapun aset negara yang rusak yakni, terdiri dari kaca kantor, lampu, pagar, Ace hingga mobil dinas yang terpakir.

“Total kerugian diperkirakan sekitar 500 juta,” ungkapnya.

Beruntung tidak ada korban luka dari pihak pegawai Kantor Gubernur Jambi, mengingat saat aksi demo yang dilakukan para sopir batu bara bertempatan dengan jam kerja para pegawai.

“Sampai saat ini belum ada laporan terkait pegawai yang terluka terkait pasca insiden tersebut,” lanjutnya.

Pewarta: NW.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Releated

Diduga Melanggar Hak Tenaga Kerja, PT Royal Surya Brother Dilaporkan Ke Disnakertrans Provinsi Jambi

Jambi, 17 Juli 2025 — Tim media tengah melakukan penelusuran terhadap dugaan pelanggaran ketenagakerjaan yang terjadi di PT Royal Surya Brother, sebuah perusahaan yang beroperasi di Provinsi Jambi. Dugaan tersebut mencuat setelah laporan masyarakat masuk pada pagi ini, mengindikasikan adanya praktik kerja yang tidak sesuai dengan norma dan aturan perundang-undangan. Berdasarkan informasi awal, perusahaan mempekerjakan […]

Geger Oknum Anggota DPRD muaro jambi Terlibat pemukulan dan jual beli lahan di kabupaten muaro jambi

jambitertibbangkit.com_Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Muaro Jambi. Seorang oknum anggota DPRD berinisial UN diduga terlibat dalam kasus pemukulan dan praktik mafia tanah terhadap seorang warga berinisial R di wilayah hukum Polsek Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Menurut informasi yang dihimpun awak media, dugaan kasus ini bermula dari konflik pengelolaan lahan yang sebelumnya bermasalah dengan […]